7 Pahlawan Revolusi, Korban Gerakan G30S PKI Bulan September 1965, Profil dan Keluarga

- 28 September 2021, 14:15 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

Ia merupakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang memiliki masa dinas dari tahun 1945 hingga 1965. Sebelum tewas di tangan PKI, ia sempat berusaha melarikan diri tetapi kelompok tersebut melepaskan beberapa tembakan ke tubuhnya. 

4. Letnan Jenderal S. Parman

Letjen S. Parman merupakan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat dengan masa jabatan 1950 hingga 1953. Ia lahir di Jawa Tengah pada tanggal 4 Agustus 1918.

Baca Juga: 5 Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila ke 4, Referensi Jawaban Kelas 5 SD MI

Letnan Jenderal S Parman dijemput di rumahnya oleh pasukan berseragam Tjakrabirawa pada pukul 04.30 WIB. Ia dimasukan ke dalam truk kemudian ditembak mati sebelum dibuang ke Lubang Buaya.

Ia wafat pada tanggal 1 Oktober 1965 dengan masa dinas 20 tahun.

5. Mayor Jenderal D.I Panjaitan

Mayor Jenderal D.I Panjaitan Suprapto menjadi salah satu dari 7 pahlawan revolusi karena menjadi korban G30S-PKI. Ia lahir di Balige, Sumatera Utara, pada tanggal 9 Juni 1925.

Ia merupakan TNI Angkatan Darat dengan masa dinas dari tahun 1945-1965. Ia memiliki seorang istri bernama Marieke Pandjaitan boru Tambu dan dikaruniai 6 orang anak.

Baca Juga: Kabar Gembira! BTS Bakal Gelar Konser Offline Pertama Setelah 2 Tahun

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah