7 Pahlawan Revolusi, Korban Gerakan G30S PKI Bulan September 1965, Profil dan Keluarga

- 28 September 2021, 14:15 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

KABAR JOGLOSEMAR - Ada sederet pahlawan revolusi yang gugur saat peristiwa Gerakan 30 September PKI atau G30SPKI.

Peristiwa tersebut merupakan masa gelap bagi bangsa Indonesia. Telah gugur 7 pahlawan revolusi yang diantaranya adalah 6 Jenderal dan 1 perwira militer Indonesia.

Hingga kini, banyak kontroversi yang menyelimuti kebenaran dari gerakan yang terjadi pada tahun 1965 itu. Partai Komunis Indonesia (PKI) disebut-sebut sebagai dalang dari tragedi berdarah ini.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 28 September 2021: Alat Penyadap Ditemukan, Aldebaran Kian Marah Ada Penyusup

Peristiwa ini terjadi pada malam 30 September sampai awal 1 Oktober 1965. Saat itu, sejumlah perwira militer Indonesia diculik dan dibunuh dalam sebuah usaha kudeta.

Jenazah para perwira yang menjadi korban penculikan dalam peristiwa G30S ditemukan di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur, tanggal 3 Oktober 1965.

Para perwira tinggi itu kemudian diberi gelar Pahlawan Revolusi dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Datangi Lokasi Syuting Squid Game, Lee Jung Jae Terkejut Ucapkan Ini

Berikut ini profil 7 Perwira TNI AD yang gugur pada peristiwa G30S PKI. Enam di antaranya merupakan perwira tinggi alias Jenderal dan satu diantaranya perwira militer yang salah sasaran.

1. Jenderal TNI Ahmad Yani

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x