7 Pahlawan Revolusi, Korban Gerakan G30S PKI Bulan September 1965, Profil dan Keluarga

- 28 September 2021, 14:15 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

Ia dijemput oleh gerombolan PKI setelah itu ditembak mati untuk dibuang bersama korban lainnya. Beliau gugur diumur 40 tahun pada tanggal 1 Oktober 1965.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Pahlawan revolusi selanjutnya adalah Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.  Ia lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 28 Agustus 1922.

Ia merupakan TNI Angkatan Darat dengan masa dinas dari tahun 1945-1965. Ia memiliki seorang istri dan dikaruniai dua orang anak.

 

Penangkapan Mayor Jenderal Sutoyo dilakukan oleh gerombolan PKI dengan alasan mendapat panggilan dari presiden Sukarno. Namun, ia malah dibawa ke markas PKI dan ditembak mati pada tanggal 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila 4, Jawaban Untuk Materi Kelas 5 SD

7. Kapten Pieree Tandean

Beliau merupakan seorang perwira militer Indonesia yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September pada tahun 1965. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 21 Februari 1939.

Ia menjalankan masa dinas dari tahun 1962 hingga 1965. Ia menjadi salah satu korban yang salah sasaran oleh PKI karena sasaran utama adalah Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah