Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali berdampak pada berbagai sektor termasuk pariwisata. Kini, Kabupaten Banyuwangi berada di Level 2, apakah pariwisata akan segera dibuka?
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan rasa syukurnya karena wilayah Banyuwang akhirnya turun menjadi level 2.
Ipuk berterima kasih kepada seluruh masyarakat, tenaga kesehatan dan semua pihak yang telah berpartisipasi membuat Banyuwangi lebih baik.
Baca Juga: Mnet Dikecam karena Remix Azan di Pengantar Street Woman Fighter, Tagar #Mnetapologize Menggema
Terkait dengan pembukaan destinasi wisata di Banyuwangi, masih akan ada penyesuaian dan tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Pihaknya ingin perekonomian juga kembali bergerak termasu pariwisata.
“Akan ada penyesuaian. Tapi intinya jangan lengah. Protokol kesehatan harus tetap disiplin, karena itu menjadi kunci untuk menggerakkan ekonomi. Kita semua ingin ekonomi kembali bergerak, termasuk soal destinasi wisata. Akan kita rumuskan segera,” ungkap Ipuk pada Selasa, 7 September 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono mengungkapkan bahwa kasus aktif Covid-19 di wilayah itu menunjukkan tren penurunan.
Baca Juga: BSU Rp1 Juta Sudah Disalurkan Tahap 3, Tidak Berlaku untuk Karyawan Golongan Ini
Dia merinci terdapat kasus aktif sebanyak 1.131 kasus pada 15 Agustus 2021 lalu dan turun menjad 207 kasus pada 5 September 2021.
