Beras Bansos Penuh Kutu Ditemukan di Bangkalan, Wagub Jatim: Kondisinya Tidak Layak

- 6 Agustus 2021, 10:15 WIB
Beras bansos penuh kutu di Bangkalan, Jawa Timur, Wagub dan Kemensos langsung bertindak cepat
Beras bansos penuh kutu di Bangkalan, Jawa Timur, Wagub dan Kemensos langsung bertindak cepat /Instagram/@emildardak

KABAR JOGLOSEMAR - Beras bantuan sosial (bansos) penuh kutu ditemukan di beras yang disalurkan untuk warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Soal beras bansos penuh kutu itu langsung ditindaklanjuti oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak.

Dilansir dari Antara, beras berkutu itu tiba di kantor Dinas Sosial Bangkalan pada 31 Juli dan 4 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Cara Cek Kepesertaan Pekerja di BPJS Ketenagakerjaan Lewat sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Tadinya 3.000 paket beras 5 kilogram akan didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Mendengar kabar ada beras bansos yang tidak layak kondisinya, kami bergegas meninjau gudang dinsos Bangkalan," ujar Emil pada 4 Agustus 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Instagram @emildardak.

Ia pun mengapresiasi langkah Pemkab Bangkalan yang cepat berkoordinasi terkait temuan kutu pada beras bansos itu.

Baca Juga: Masuk Mall di Jakarta Harus Sudah Divaksin, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin Lewat PeduliLindungi

Ia menyebut bahwa beras yang akan disalurkan ini dalam kondisi tak layak.

"Beras sebanyak 3000 kantong berat masing-masing 5kg ini memang kondisinya tidak layak dan ditemukan kutu. Pemerintah daerah senantiasa bersinergi dengan Kemensos untuk semaksimal mungkin mengawal penyaluran bansos secara tepat kualitas dan tepat sasaran," sebutnya.

Oleh Kementerian sosial, langsung ditindaklanjuti dengan penggantian beras ke Bangkalan.

Baca Juga: Hore! Gelombang 18 Segera Dibuka, Cek Data Diri di Akun Kartu Prakerja dan Login di prakerja.go.id

Ia pun meminta jika ada kejadian serupa untuntuk segera melapor.

"Kemensos telah mengirimkan beras pengganti ke Bangkalan. Jika ada hal serupa di lapangan jangan ragu untuk segera melapor," pungkasnya. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x