"Untuk yang di faskes masih tetap jalan sesuai ketersediaan vaksin. Untuk yang massal sementara berhenti, menunggu kedatangan vaksin," ujarnya.
Menanggapi stok vaksin di Dinkes Sleman yang menipis, Joko mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten kini telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Kesehatan melalui Dinkes DIY.
"Kami terus mengajukan permintaan vaksin baik langsung ke kemkes maupun melalui Dinkes DIY. Terakhir kami mengajukan 80 ribu untuk dosis pertama dan 50 ribu untuk dosis ke 2," pungkasnya. ***