Dalam poster tersebut tertera logo sebuah perusahaan ojek online hingga e-commerce ternama di tanah air.
Menurut Yusri, pihak ojek online serta e-commerce tersebut tidak akan mengikuti aksi seruan demo seperti halnya dalam poster.
Baca Juga: Lezatnya Korean Hotdog, Makanan Populer dari Korea Selatan
Dia kemudian menuturkan bahwa mereka sadar akan tingkat persebaran Covid-19 di Jakarta yang sedang tinggi.
"Banyak flayer yang beredar di media sosial, berisi ajakan demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperi ojol dan organisasi yang lain mengatakan tidak ikut karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka covid," ucapnya.
Lebih lanjut, Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya siap mencari penyebar poster seruan aksi demo 'Jokowi End Game' tersebut.
Baca Juga: Simak, Begini Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Lewat Link Pedulilindungi.id
"Yang nyebarin info hoaks (aksi), nanti kita (selidiki)," tegasnya.
Di luar itu, Yusri Yunus menyebut bahwa pihak kepolisian tetap akan melakukan antisipasi dengan pengamanan dan penyekatan.
"Kami tetap mengantisipasi. Pengamanan dan penyekatan tetap berjalan," pungkasnya. ***