Soal Stok Oksigen Rumah Sakit di Jateng, Ganjar Pranowo: Tak Boleh Diam dan Menunggu

- 23 Juni 2021, 20:48 WIB
Ganjar Pranowo tegaskan pihak rumah sakit di Jateng perlu benahi SOP terkait stok oksigen
Ganjar Pranowo tegaskan pihak rumah sakit di Jateng perlu benahi SOP terkait stok oksigen /Instagram.com/@ganjar_pranowo

KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta kepada pihak rumah sakit di wilayahnya untuk membenahi sistem penanganan alias SOP terkait stok oksigen. 

Ganjar menegaskan bahwa pihak rumah sakit harus kreatif serta inovatif dalam pengelolaan stok oksigen.

Gubernur Jateng ini juga menyarankan kepada mereka supaya tidak boleh diam dan menunggu sampai stok oksigen datang.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Positif COVID-19 di DIY Mendekati Angka 700 Orang

"Karena sifatnya darurat, maka semuanya harus kreatif dan inovatif. Tidak boleh seperti kemarin-kemarin, hanya diam saja dan menunggu," tuturnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari Jatengprov pada Rabu 23 Juni 2021.

Di luar itu, Ganjar memastikan bahwa stok atau kebutuhan oksigen untuk wilayahnya saat ini telah terpenuhi.

Dalam penanganannya, Pemerintah Jateng telah menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar terlibat aktif dalam pemenuhan stok okginen tersebut.

Baca Juga: Mobil Dinas Walikota Solo Nginap di Kuburan Cemoro Kembar, Gibran: Ketinggalan di Sana

Nantinya, BUMD ditugaskan untuk melakukan perbaikan SOP, mulai dari hulu sampai hilir agar pelaksanaan pengadaan oksigen nantinya lebih efisien.

Penanganan tersebut difokuskan dalam pengiriman, sistem tracking hingga urusan administrasi yang harus dibayarkan.

"Termasuk memastikan deliverinya, tracking sistem harus diurus sampai urusan pembayaran. Karena sekarang kebutuhan tinggi, maka manajemen itu harus dilakukan terbuka dan disiapkan," tutur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Gibran Beri Tanggapan Kocak Soal Mobil Dinas yang Ditinggal di Kuburan Cemoro Kembar, Solo

Ganjar menuturkan bahwa dalam pengelolaan stok oksigen, pihak terkait harus memantau dengan cermat jumlah unit yang tersedia.

Dia memberikan contoh mengenai pengadaan stok oksigen apabila terjadi kekurangan. 

"Kalau botol-botolnya kurang ya harus beli, harus nambah. Sehingga kebutuhan beberapa hari ini yang rasanya terus meningkat, maka harus ada manajemen yang baik," ucap Ganjar.

Di luar itu, kini diketahui bahwa Ganjar Pranowo memastikan stok oksigen untuk rumah sakit di Jateng telah terpenuhi.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x