Setelah Bali dan Yogya, Kemenparekraf Cetuskan Work From Borobudur

KABAR JOGLOSEMAR - Setelah Bali dan Yogya, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) saat ini tengah menggodok usulan rencana work from Borobudur.

Program work from Borobudur adalah program rangkaian bekerja dari destinasi atau yang sering disebut dengan work from destination.

Kemenparekraf membuka peluang para pekerja untuk bekerja dari kompleks wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah. 

Baca Juga: Instruksi Gubernur DIY : Membatasi Kegiatan 50 Persen Work From Office

"Terkait work from Borobudur, saat ini saya tengah mencoba melakukannya. Industri pada dasarnya telah mempersiapkan kegiatan bekerja dari destinasi sebagai bentuk adaptasi sekaligus peluang di tengah pandemi,” ujar Menparekraf, Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, konsep bekerja dari lokasi pariwisata telah digaungkan sejak awal 2021. Ia mengklaim program ini disambut baik oleh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membangkitkan sektor perekonomian yang lesu akibat wabah.

Pelaksanaan program bekerja dari destinasi wisata tetap memperhatikan risiko penularan Covid-19.

Baca Juga: Serial Animasi Indonesia ‘Riko The Series’ Go Internasional, Sandiaga Uno Siap Fasilitasi Animator Indonesia

Sandiaga memastikan para pelaku usaha, baik pemilik hotel, restoran, maupun operator penerbangan menerapkan standar protokol tertentu.

Pelaku usaha juga telah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.