KABAR JOGLOSEMAR - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka meluapkan amarahnya ketika meninjau langsung lokasi makam Cemoro Kembar di PasarKliwon, Solo pada Senin 21 Juni 2021.
Gibran ngamuk terkait dengan kasus perusakan kuburan atau makam Cemoro Kembar yang diduga dilakukan oleh anak-anak yang bersekolah di sekitar lokasi.
Selanjutnya, Gibran menyayangkan bahwa hal tersebut termasuk wujud intoleransi.
Baca Juga: Walikota Solo, Gibran Rakabuming Menolak Wacana Lockdown Pulau Jawa
"Ini merupakan bentuk intoleransi. Ngawur sekali, apalagi melibatkan anak-anak," tuturnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal Youtube berita surakarta pada Senin 21 Juni 2021.
Walikota Solo kemudian berjanji akan mengusut tuntas kasus perusakan kuburan serta akan menutup sekolah itu.
Dia, menuturkan bahwa pihak sekolah terutama para guru sudah mengajarkan hal yang tidak benar.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Buat Gebrakan Vaksinasi dengan Metode Go Show
"Tutup saja sekolahnya!, Sudah gak benar sekolahnya dan guru-gurunya," tegas Gibran.