Network
KABAR JOGLOSEMAR - Wakil Presiden Maruf Amin kembali menegaskan jika tidak ada satu agama pun di Indonesia yang mengajarkan penganutnya untuk menyebarkan teror dan melakukan tindakan ekstremisme.
“Semua ajaran agama menolak terorisme, apa pun alasannya,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin di Hotel Shingri-la Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.
Wapres menegaskan dalam pandangan Islam, ekstremisme dan terorisme yang mengatasnamakan agama merupakan perbuatan yang berlebihan dalam beragama.
“Terorisme bukanlah jihad yang sifatnya melakukan perbaikan atau ishlah, karena karakter dasar terorisme adalah merusak, ifsad,” sambungnya.
Baca Juga: Menag Terbitkan Aturan Pembatasan di Rumah Ibadah untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin dalam acara peluncuran pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2020-2024.
Menurut Ma’ruf Amin dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 negara Indonesia diebentuk untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Untuk itu, pemerintah berkomitmen dan dasar hukum yang kuat untuk pencegahan maupun penindakan dalam rangka pemberantasan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Ini Alasan Israel Lakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza
