Seorang Pria Kanada yang Bunuh Satu Keluarga Muslim Kini Hadapi Tuduhan Terorisme

- 15 Juni 2021, 06:50 WIB
Satu keluarga muslim di London, Ontario, Kanada, menjadi korban pembunuhan setelah ditabrak oleh truk yang dikendarai oleh seorang pemuda
Satu keluarga muslim di London, Ontario, Kanada, menjadi korban pembunuhan setelah ditabrak oleh truk yang dikendarai oleh seorang pemuda /Reuters/Alex Filipe

KABAR JOGLOSEMAR -  Seorang pria di Kanada berusia 20 tahun, Nathaniel Veltman, membunuh satu keluarga muslim pada Selasa, 8 Juni 2021.

Nathaniel Veltman didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan setelah truk yang ia kemudikan menabrakkan diri ke arah satu keluarga muslim yang sedang berjalan kaki di kota London, Ontario, Kanada.

Kejadian tersebut menewaskan dua wanita berusia 44 dan 74 tahun, seorang gadis berusia 15 tahun, dan seorang pria berusia 46 tahun. Satu korban selamat yang berusia 9 tahun, baru saja pulih dan keluar dari rumah sakit pada hari Senin, 14 Juni 2021.

Saat ini, Veltman harus menghadapi dakwaan terorisme, setelah Jaksa Provinsi dan Federal di Kanada memberikan persetujuan mereka untuk memulai penyelidikan dugaan tindakan terorisme yang ia lakukan.

Baca Juga: Hasil ASPD Bantul Diumumkan Hari Ini 15 Juni 2021, Ini Sebaran Nilai ASPD SD DIY Tahun 2021

“Sangat penting bagi kami untuk menyebutnya sebagai aksi teror.. dan penting bagi kami untuk mengidentifikasi ancaman mengerikan yang ditimbulkan oleh supremasi (golongan) kulit putih terhadap Kanada dan kepada oang Kanada,” kata Chrystia Freeland, Wakil Perdana Menteri Kanada, dikutip Kabar Joglosemar dari portal berita Reuters pada Senin, 14 Juni 2021.

Selain itu, kepolisian setempat mengemukakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Nathaniel Veltman diduga kuat memiliki unsur pembunuhan berencana.

Hal ini diduga kuat setelah beberapa temuan yang mencurigakan serta kondisi Veltman yang menggunakan pelindung tubuh saat ditangkap.

“Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncakan, dimotivasi oleh kebencian,”ucap Paul Waight dari Departemen Kepolisian London, Kanada, dilansir dari laman berita yang sama.

Baca Juga: Bupati Solok Epyardi Mengamuk: Kalau Mau Cari Uang Jadi Pengusaha, Jangan Jadi Pegawai!

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x