Network
KABAR JOGLOSEMAR - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengkonfirmasi terkait foto diduga meteor jatuh di Gunung Merapi yang viral pada Jumat, 28 Mei kemarin.
Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging menduga bahwa kilatan cahaya yang muncul itu diduga merupakan meteor jatuh.
Hal tersebut diungkapkan berdasarkan perkiraan dari warna yang terlihat baik dalam foto maupun video yang beredar. Meski demikian pihaknya belum dapat memastikan hal itu.
"Kalau melihat warnanya yang biru kehijauan, besar kemungkinan unsur dominannya adalah magnesium, dan kalau melihat ekornya yang panjang besar kemungkinan sudah terbakar habis," ungkap Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emmanuel Sungging kepada KabarJoglosemar.com pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Baca Juga: Pasca Amien Rais Hengkang dari PAN, Koalisi PAN dan PDIP Akan Berjalan Mulus
Dari warna yang terlihat, diduga merupakan indikasi meteor namun masih belum diketahui secara pasti.
"Indikator panjang ekor dan warna mengarah pada meteor yangg terbakar di atmsofer," katanya lagi.
Sementara itu, pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan bahwa kamera pemantauan sempat merekam adanya kilatan cahaya dari Gunung Merapi.
"Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada tanggal 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB," ungkap Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam pada Jumat malam.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bangun Rumah Batman, Garasi Pakai Lift hingga Disebut Raffi Cave
