Network
KABAR JOGLOSEMAR - Komposer Gereja Yulius Panon Pratomo ditemukan sudah mengapung di Sungai Bengawan Solo pada Senin, 24 Mei 2021.
Sebelumnya, beredar kabar hilangnya Yulius Panon Pratomo atau yang akrab disapa Mas Yus Panon. Kabar hilangnya Yulius Panon Pratomo ini ramai jadi pembahasan di berbagai grup WhatsApp.
Sebelum hilang Mas Yus tengah berada di Kota Solo untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan musik “Bermadah Bersama Maria”.
Baca Juga: Resmi Jadi Terlapor! Roy Suryo Bisa Lakukan Mediasi Asalkan Lucky Alamsyah Lakukan 3 Syarat Ini
Yulius Panon Pratomo yang merupakan pendiri kelompok musik Nafsigira sedang berada di penginapan Golek, Solo sejak Sabtu, 22 Mei 2021.
Hilangnya Yulius Panon Pratomo itu diketahui saat Esa, sang manajer bangun pukul 04.00 WIB. Saat itu tidak ditemukan keberadaan Yulius Panon Pratomo.
Hanya saja pintu samping penginapan terbuka. Rekan-rekan Nafsigira pun melakukan pencarian.
Baca Juga: Profil Yulius Panon Pratomo yang Diduga Tewas dan Jasadnya Ditemukan di Sungai
Berikut fakta-fakta terkait hilangnya Yulius Panon Pratomo hingga tersebar berita duka:
1. Karya monumental
Setelah kabar meninggalnya komposer musik Gereja Yulius Panon Pratomo, media sosial jadi ramai dengan penggalan lirik lagu “Beralih Dari Dunia Perjamuan Nikah Anak Domba”.
“Beralih dari dunia jiwa insan menuju surga. Meski air mata kami mengucur. Dalam iman kami bersyukur. Dibongkar tubuh yang fana. Agar jiwa beralih tempat. Kediaman kekal dari Allah. Yang sepanjang hidup dinanti.”
itulah penggalan lirik lagu karya, karya monumental dari Yulius Panon Pratomo. Lagu itu dinyanyikan oleh kelompok paduan suara Nafsigira.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Mei 2021: Aldebaran Tambah Dosa Lagi, Ricky Manfaatkan Kehamilan Elsa
Pelatih paduan suara dan komposer musik gereja ini menciptakan lagu tersebut dan diunggah di YouTube pada 2 September 2020 lalu.
2. Ditemukan warga
Hingga akhirnya pada Senin siang ditemukan sesosok mayat pria yang sangat mirip dengan ciri-ciri Yulius Panon Pratomo di Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah.
Setelah dievakuasi tim SAR, jenazah pria tersebut dibawa ke RSUD Sragen. Mayat yang mengambang itu tersebut pertama kali ditemukan warga di wilayah Kedung Ringin, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.
3. Keluarga sudah memastikan
Meski secara fisik sulit dikenali karena sudah terjadi pembengkakan tetapi kepastian identitas korban didapatkan dari identifikasi petugas melalui sidik jari korban.
Baca Juga: Yulius Panon Pratomo Sempat Hilang Secara Misterius di Solo, Diduga Tewas dan Ditemukan di Sungai
Hasil tersebut kemudian dikuatkan dengan kesaksian dari pihak keluarga. Beberapa petunjuk lainnya seperti kaus yang digunakan serta keterangan keluarga.
Pihak keluarga telah memastikan jika benar jenazah itu adalah Yulius Panon Pratomo.
4. Penyebab kematian
Soal penyebab kematian pun belum diketahui secara jelas. Pihak keluarga menghendaki dilakukan autopsi terhadap jasad Yulius Panon Pratomo.
Dari pemeriksaan awal yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Sehingga kepastian penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi dari RS Moewardi Solo.
"Kalau keterangan dari RSUD Karanganyar, kondisi mayat sudah membengkak, jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda penganiayaan," ungkap Guruh dikutip Kabar Joglosemar, Selasa, 25 Mei 2021.
5. Istri sampaikan berita duka
Setelah ditemukannya Yulius Panon Pratomo, sang istri komposer lagu gereja itu, Elisabet Retno Kawuri pun menyampaikan kabar duka.
Baca Juga: Percaya Hal Ghaib, Jordi Onsu Sebut Dirinya Tak Boleh ke Tempat Ini hingga 7 Turunan
Berikut berita duka yang diterima Kabar Joglosemar melalui Adi Prabowo, teman Yulius Panon Pratomo, pada Senin, 24 Mei 2021 malam :
"BERITA DUKA : Telah meninggal dunia Saudara kita terkasih Yulius Panon Pratomo, pada Senin, 24 Mei 2021.
Semoga jiwanya mendapat kedamaian abadi bersama Allah Bapa di surga.
Terima kasih atas perhatian Bapa Uskup/Romo/Bapak/Ibu dan seluruh handai taulan yang telah mendoakan Mas Yulius selama ini. Semoga segala doa dikabulkan oleh Allah Bapa.
Yang berduka
Kel. Elisabet Retno Kawuri (Istri Mas Yulius Panon Pratomo)
Berkah Dalem."
Pihak keluarga tidak langsung membawa jenazah Yulius Panon Pratomo ke rumah duka. Masih ada pemeriksaan untuk memastikan penyebab kematian Mas Yus.
Ucapan duka cita dari rekan-rekannya pun ramai di media sosial, terutama bagi umat Katolik yang mengenal sosok mas Yus. ***
