"Beliau meninggal dunia di RS Amal Sehat. Beliau dirawat di rumah sakit setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Ia sempat dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong, kemudian dirujuk ke RS Amal Sehat Sragen,” kata Siswanto.
Siswanto sendiri mengaku tidak tahu persis bahwa Suparjo terpapar Covid-19. Ia hanya tahu Suparjo masuk rumah sakit sejak Jumat, 7 Mei 2021, tepat dua pekan i diduga terpapar Covid-19.
"Suparjo memang memiliki beberapa penyakit penyerta (komorbid) yang diduga turut membuat kondisinya memburuk,” kata Siswanto.
Ia pun meminta seluruh warga dan perangkat desa agar selalu berhati-hati, menjaga kesehatan dan pakai masker.***