Waspada, 279 Juta Data WNI Bocor dan Diperjualbelikan: Siapa Pelakunya ?

- 21 Mei 2021, 10:42 WIB
ilustrasi jaringan data internet
ilustrasi jaringan data internet /pixabay/Geralt

KABAR JOGLOSEMAR- Kejahatan di dunia digital kian hari semakin mengkhawatirkan. Masyarakat diminta selalu melakukan perlindungan pada data diri pribadi yang bersifat rahasia.

Belum lama ini publik dikejutkan dengan bocorkan data 279 Juta data WNI. Data tersebut diduga bocor dan diperjualbelikan online di forum hacker Raid Forums.

Baca Juga: Kenali Aneurisma Aorta, Penyakit yang Sebabkan Kreator Komik ‘Berserk’ Kentaro Miura Meninggal Dunia

Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga nilai gaji.

Tim Ditjen Dukcapil Kemendagri langsung melakukan penelusuran terkait kabar dugaan kebocoran data. Hasil penelusuran menyebutkan bahwa pelaku mengiklankan penjualan data individu di website dengan nama user Kotz.

"Pada iklan di website tersebut yang bersangkutan memberikan link sampel data individu yang bisa di-download sebagai sampel data. Data yang sudah di-download berbentuk file CSV (comma-separated value) dan setelah diimpor berjumlah 1.000.000 rows," terang Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, Zudan memastikan data yang diduga bocor bukan bersumber dari Dukcapil.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Elsa Hamil Anak Nino atau Ricky? Penyelidikan Aldebaran Terhenti Lagi

"Saya memastikan itu bukan data yang bersumber dari Dukcapil. Karena struktur data di Dukcapil tidak seperti itu. Struktur data di Dukcapil tidak ada tanggungan, email, npwp, no hp, tmt, tat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x