Israel dan Hamas Sepakat Memulai Gencatan Senjata Hari Ini

- 21 Mei 2021, 08:59 WIB
Foto ilustrasi perjuangan Palestina. Israel dan Palestina resmi gencatan senjata
Foto ilustrasi perjuangan Palestina. Israel dan Palestina resmi gencatan senjata //pixabay /
 


KABAR JOGLOSEMAR- Untuk meredam bara konflik yang sampai saat ini masih terjadi di Israel dan Palestina, kedua negara tersebut umumkan setujui melakukan gencatan senjata hari ini, Jumat (21/5/21).

Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu seperti dikutip AFP, mengungkapkan bahwa kabinet keamanan telah sepakat dengan suara bulat menerima rekomendasi dan inisiatif Mesir untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat.

Meski begitu Israel tidak menyebutkan kapan gencatan senjata akan mulai berlaku. Sedangkan kelompok Hamas dan Jihad Islam yang merupakan dua kelompok utama bersenjata di Palestina mengonfirmasi gencatan senjata melalui sebuah pernyataan bahwa aksi tersebut akan mulai berlaku pada Jumat (21/5/21) pukul 02.00 waktu setempat.

Baca Juga: Sejak 21 Mei 2021 Dini Hari Terjadi Luncuran Awan Panas Gunung Merapi, Paling Jauh 2 Kilometer

Peperangan mematikan antara tentara Israel dan kelompok militan di Palestina pecah sejak 10 Mei 2021 lalu. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres dalam sidang majelis umum meminta kedua belah pihak untuk segera menghentikan pertempuran.

"Jika ada neraka di bumi ini, maka itu adalah hidup dari anak-anak di Gaza," ujar Guterres.

Kesepakatan gencatan senjata mengemuka sehari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan, penurunan yang signifikan atas konflik di Jalur Gaza ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Aldi Taher Kian Nyeleneh, Dinar Candy: Dulu Dia Tuh Baik Banget!

Desakan Biden itu terjadi di tengah tawaran mediasi oleh Mesir, Qatar dan PBB. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sebelumnya menghadiri pertemuan dengan para pejabat tinggi keamanan menjanjikan akan mencapai tujuan kampanye militer yakni pemulihan ketenangan dan keamanan bagi warga Israel.

Seorang pejabat Hamas mengungkapkan bahwa gencatan senjata ini akan saling menguntungkan dan terjadi serentak.

Dalam 11 hari terakhir, serangan udara dan baku tembak terjadi antara tentara Israel dan kelompok militan bersenjata di Palestina. Peperangan itu mengakibatkan ratusan korban tewas dari warga sipil. 

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x