KABAR JOGLOSEMAR - Israel dan Palestina resmi melakuian gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 waktu setempat.
Hal ini menandakan berakhirnya ketegangan dua kubu yang mencekam di Jalur Gaza selama 11 hari sejak 10 Mei 2021 lalu.
Israel sempat bersitegang dan melancarkan serangan dari pesawat militer kepada Hamas. Yang kemudian langsung dibalas dari pihak Palestina dengan serangan roketnya. Setidaknya 200 orang lebih tewas dalam konflik kedua kubu itu.
Baca Juga: Aldi Taher Kian Nyeleneh, Dinar Candy: Dulu Dia Tuh Baik Banget!
Kabar gencatan senjata ini disambut baik oleh dunia. Sejumlah petinggi negara menyampaikan dukungan mereka atas kesepatatan keduanya.
“Saya menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab di luar pemulihan ketenangan untuk memulai dialog serius guna mengatasi akar penyebab konflik," kata Antonio Guterres, Sekjen PBB dikutip dari Reuters.
"Gaza adalah bagian integral dari negara Palestina di masa depan dan tidak ada upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional yang nyata yang mengakhiri perpecahan," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Alasan Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou, Bukan karena Poligami atau KDRT
Begitu pula Joe Biden yang belakangan menyebut dirinya melakukan perbincangan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu mendesak untuk mengurangi ketegangan.
"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza," kata Joe Biden.