“Mereka sudah bilang kalau boleh tidak hanya pegawainya saja, tidak hanya keluarganya saja, tapi juga kalau misalnya masyarakat sekitar operasional mereka untuk mendapatkan vaksinasi yang mereka berikan secara gratis, jadi animonya sangat luar biasa,”imbuhnya.
Jika vaksinasi Gotong Royong berjalan lancar dan banyak peminatnya akan memberikan dampak positif terhadap sektor kesehatan maupun pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Diperpanjang Sampai Juni, Berikut Syarat Terbaru dan Cara Cek Penerima Bansos
Adapun vaksinasi Gotong Royong ini diberikan untuk karyawan serta keluarga dan diberikan gratis. Perusahaan yang akan membayar pelaksanaan dan pelayanan vaksinasi.
Pada program vaksinasi Gotong Royong, pemerintah menetapkan vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinopharm. Vaksin itu berasal dari China.
Sedangkan untuk vaksinasi program pemerintah menggunakan vaksin Sinovac. Lantas berapa tarif vaksin Gotong Royong ini?
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, harga pembelian setiap dosis vaksin Gotong Royong Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) seharga Rp321.660 per dosis.
Sedangkan, tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Dengan begitu, vaksinasi mandiri akan dikenakan biaya maksimal sebesar Rp439.570 per dosis. ***