Perkembangan Konflik Israel dan Gaza, 200 Warga Palestina Tewas dalam Seminggu

- 18 Mei 2021, 09:23 WIB
Situasi salah satu rumah rusak akibat konflik Israel dan Palestina
Situasi salah satu rumah rusak akibat konflik Israel dan Palestina /Twitter/@MuathHumaid

Sementara itu, AS memblokir, untuk ketiga kalinya dalam seminggu, adopsi pernyataan bersama dewan keamanan PBB yang menyerukan penghentian kekerasan Israel dan Palestina.

Pada Senin pagi, pesawat tempur melancarkan serangan udara yang lebih berat di Kota Gaza, mengguncang blok apartemen.

Tidak jelas berapa banyak orang yang mungkin terbunuh. Selama sepekan terakhir, serangan Israel telah menghancurkan sebuah klinik kesehatan, rumah seorang pekerja bantuan, menewaskan dua dokter, menghancurkan menara tempat tinggal bertingkat tinggi.

Baca Juga: Bantah Rumor Kencan dengan Hyebin MOMOLAND, Marco Minta Maaf

Sementara itu dari pihak Israel, sepuluh orang, termasuk dua anak terbunuh oleh militan yang telah meluncurkan lebih dari 3.000 roket selama sepekan terakhir.

Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi yang lama bertindak sebagai mediator antara Israel dan Hamas, mengatakan pada hari Senin bahwa gencatan senjata dapat dicapai.

"Harapan masih ada bahwa aksi kolektif bisa mengakhiri konflik," katanya kepada wartawan.

Namun, dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu malam, Netanyahu mengatakan serangan militer akan memakan waktu. ***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x