Investasi Bodong 212 Mart , Manajemen Tak Bisa Dihubungi Investor Datangi Polsek Samarinda

- 5 Mei 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi investasi 212 mart
Ilustrasi investasi 212 mart /Pixabay/nattanan23

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini berita soal investasi 212 Mart ramai dibicarakan publik. Pasalnya, investasi ini disebut sebagai investasi bodong yang merugikan investornya hingga milyaran rupiah.

Peristiwa ini salah satunya terjadi di Samarinda. Disebut, Manajemen 212 Mart Samarinda tiba-tiba menghilang dan sulit untuk dihubungi.

Merasa uangnya tak kembali, investor 212 Mart Samarinda pun melaporkan kejadian ini Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Begini Kondisi Perawat yang Dibakar Hidup-hidup, Polres Malang Periksa Orang Terdekat

Investasi bodong 212 Mart ini beragam merugikan investornya karena ada yang investasi mulai dari 500 ribu hingga 200 juta rupiah.

Dikutip oleh Kabar Joglosemar dari depok.pikiran-rakyat.com, mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho turut soroti dugaan adanya ratusan warga yang menjadi korban investasi bodong 212 Mart.

“212 Mart itu Investasi Syariah atau Investasi bodong ya?” tuturnya dalam cuitan yang berbeda.

Baca Juga: Baek Ji Young Hasilkan Lebih dari 8 Juta Dolar Amerika dengan Nyanyikan 1 Lagu

Emerson juga melontarkan pertanyaan kondisi 212 Mart di daerah masing-masing, apakah 212 Mart masih buka atau sudah tutup.

“Kondisi 212 Mart di tempat ente gmn sob? Ramai, Biasa aja, Sepi atau Tutup?” ujar Emerson Yuntho seperti dikutip dari akun Twitter-nya pada Rabu, 5 Mei 2021.

Diketahui, permasalahan investasi bodong 212 Mart muncul sejak Oktober 2021 lalu.

Gaji karyawan ada yang belum dibayarkan hingga operasional 212 Mart yang tutup tapi tidak ada pengembalian investasi.***

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x