Network
Diketahui oknum lurah tersebut memungut uang berkedok zakat kepada para pemilik toko.
Dari 14 toko terkumpul Rp 115 juta yang ditarik oknum lurah dalam waktu 15 hari. Gibran Rakabuming pun meminta maaf kepada masyarakat dan mengembalikan uang hasil pungli tersebut.
"Saya turut menyampaikan permintaan maaf atas sikap praktik pungli yang melibatkan oknum lurah setempat dan mengimbau agar warga juga berani menolak apabila kelak mendapat perlakuan serupa," kata Gibran Rakabuming.
Walikota Solo ini berkali-kali meminta pemilik dana penjaga toko agar berani menolak jika dimintai uang berkedok zakat.Sebab hanya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berwenang mengumpulkan.
"Insya Allah saya pastikan tindakan seperti ini tidak akan terulang lagi selama saya diamanahi menjadi pelayan masyarakat," kata Gibran.
Baca Juga: iPhone Layar Lipat Diprediksi Hadir Pada 2023
"Sekali lagi, saya mohon maaf atas kejadian yang merugikan ini. Warga jangan takut melapor apabila ada terjadi insiden yang sekiranya tidak sesuai dengan prosedur, silakan kontak nomer whatsapp 0812-2506-7171 (chat only) untuk aduan. Atas insiden ini, oknum lurah Gajahan resmi dibebastugaskan," tulis Giban Rakabuming.
Gibran pun membuat tagline : Biasakan yang benar dan jangan membenarkan yang biasa! Stip pungli?
Warganet pun mendukung dan menyambut baik langkah Walikota Solo ini.
"Kereeen coba para walkot di Indonesia buat begini dunk...," komentar Suzea Elbatawie di akun@suzeaelbatawie.
