Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kasus sate beracun yang tewaskan Naba Faiz Prasetya alias NFP usia 8 tahun anak dari pengemudi ojek online (Ojol) bernama Bandiman akhirnya menemukan titik terang.
Wanita misterius yang diduga sebagai pengirim paket makanan sate berhasil diamankan polisi melalui keterangan berbagai saksi.
Terkuak juga bahwa penerima kiriman sate alias target dari pengirim adalah pria bernama Tomi adalah seorang polisi senior yang bertugas di Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkat Tomi adalah Aiptu dan merupakan penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan informasi tersebut, sebagaimana dihimpun oleh Kabar Joglosemar.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.
Apakah ada hubungan antara Tomi sebagai target pengirim sate dan kasus yang sedang ditanganinya, Timbul belum bisa memastikan.
Baca Juga: Bukan I Hate Monday, Senin adalah Hari Istimewa Untuk Umat Islam, Ini Penjelasannya
Selain itu, sebagai penyidik senior ada ratusan kasus yang pernah ia tangani.
"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.
Mengenai sosok Tomi, Timbul menerangkan bahwa kesehariannya dikenal ramah dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.
"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta. Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," kata Timbul.
Baca Juga: Rangga Sasana Menyesal Dirinya Dipenjara Karena Sunda Empire
Secara profesional Tomi juga dikenal sebagai penyidik senior dengan kinerja yang baik.
Tomi pun terkejut dengan kiriman sate beracun padanya yang ternyata salah sasaran dan menewaskan anak pengemudi Ojol.
Untuk alasan dirinya sebagai target paket sate beracun hal itu adalah kewenangan penyidik untuk mendalami.
Diberitakan sebelumnya, wanita yang melakukan order offline kepada Bandiman sudah tertangkap.
Polisi pun akan menggelar konferensi pers pada hari ini Senin, 3 Mei 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers) sekitar jam 09.00 atau 10.00 wib," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi.
Ngadi mengaku sudah mengetahui identitas wanita misterius itu dan mengamankannya. Untuk lebih detail akan diungkap nanti.
"Tunggu besok, ya (Senin, 3 Mei). Iya, sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," ujar Ngadi, Minggu 2 Mei 2021 sebagaimana dihimpun oleh Kabar Joglosemar.
Baca Juga: Muncul di Sinetron Kerajaan, Makanan Ini Bikin Publik Geleng-geleng
Sebelumnya, Bandiman pada Minggu, 25 April lalu mendapatkan orderan secara offline dari seorang wanita untuk mengirim paket.
Bandiman pun bersedia mengantarkan ke daerah Kasihan, Bantul untuk seseorang bernama Tomi dengan pengirim bernama Hamid dari Pakualaman.
Paket sate tersebut akhirnya diberikan untuk driver Ojol karena Tomi tidak merasa kenal dengan orang bernama Hamid.
Naasnya, sate yang ternyata beracun itu dimakan oleh anak dan istri Bandiman. Anak Bandiman langsung muntah-muntah hingga tak sadarkan diri sebelum akhirnya meninggal dunia sedangkan istrinya berhasil diselamatkan.***
