Wiku pun mengajak masyarakat agar waspada dan hati-hati dalam bepergian, terutama pada periode libur Idul Fitri.
Sebab, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, masa libur Idul Fitri berkaitan erat dengan mobilitas penduduk, dengan tradisi mudiknya.
Satgas mengerti, bahwa mudik merupakan sarana pelepas rindu yang sangat dinantikan masyarakat setiap tahunnya. Meski demikian, Satgas menimbang kembali risiko yang lebih besar, utamanya risiko kehilangan orang terdekat apabila memaksakan diri mudik dalam situasi pandemi seperti ini.
Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos yang Cair Mei, Masukkan Nama di KTP
"Satgas sangat memahami keputusan masyarakat tidak mudik merupakan keputusan yang berat. Namun Satgas optimis masyarakat Indonesia cukup dewasa dan mampu mengambil keputusan terbaik, guna sama-sama melindungi keluarga dan orang-orang di sekitarnya," kata Wiku.***