Keutamaan 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan Beserta Amalan-Amalan yang sayang di Lewatkan

- 27 April 2021, 08:30 WIB
ilustrasi pahala 10 hari terakhir puasa Ramadhan/
ilustrasi pahala 10 hari terakhir puasa Ramadhan/ /pixabay/Dannysee
 


KABAR JOGLOSEMAR - 10 hari terakhir Ramadhan menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat muslim untuk memperbanyak ibadah sunnah agar mendapat pahala berlipat.

Tak hanya itu saja 10 hari terakhir puasa Ramadhan juga menjadi momentum umat muslim agar mendapat keutamaan dan keberkahan di malam Lailatul Qadar.

10 hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keutamaan masing-masing. Setiap bagian dari bulan Ramadhan memiliki keutamaannnya masing-masing, seperti  yang dikatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi berikut:

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 27 April 2021: Aib Elsa Terbongkar Juga, Usaha Aldebaran Sembunyikan Status Reyna Sia-si

"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."

10 hari terakhir bulan Ramadhan amatlah disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Baca Juga: Kesan Alan Shearer dan Thierry Henry Setelah Jadi Dua Orang Pertama yang Masuk Premier League Hall of Fame

Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya bahwasannya beliau "mengencangkan ikat pinggangnya" yaitu beliau bersungguh-sungguh dalam beribadah dan menjauhi istri-istrinya. Beliau tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk beribadah kepada Allah SWT.

Selain memiliki keutaman khusus, berikut amalan yang bisa dikerjakan 10 hari puasa terakhir Ramadhan yang sayang dilewatkan :

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Sholat Ghoib untuk 53 Prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 yang Gugur

1.Perbanyak Membaca Alquran

Amalan di 10 terakhir bulan Ramadhan yang bisa dilakukan adalah membaca Al-Qur’an. Pada bulan ini nuzulul quran diperingati, peringatan seperti ini sangat disambut oleh umat Muslim untuk melakukan tadarus bersama, kajian Al-Qur’an, khataman bin-nadhar (khataman Al-Qur’an tanpa menggunakan mushaf yang biasa dilakukan oleh para huffadz).

Bagi Rasulullah, membaca Al-Qur’an merupakan upaya untuk berbincang dan berkomunikasi dengan Allah SWT. Selain itu, dengan membaca Al-Qur’an juga akan mendapatkan berbagai keistimewaan seperti hidup lebih bahagia, selamat dari hisab di hari mahsyar, mendapat rahmat Allah di hari pembalasan, dan mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat.

Menurut Imam Nawawi, membaca Al-Qur’an di 10 hari terakhir bulan Ramadhan lebih baik dilakukan di akhir malam daripada awal malam dan membaca Al-Qur’an yang paling baik di siang hari adalah saat setelah shalat subuh. Abu Bakar Syatha menambahkan, membaca Al-Qur’an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.

Baca Juga: Nathalie Holscher Emosi Karena Perubahan Hormon? Ini Hormon Kehamilan yang Berdampak pada Psikologis Ibu Hamil

2.Mengerjakan Shalat Malam

Menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan mengerjakan qiyamul lail (salat malam) berupa salat tahajud seperti hadis riwayat Aisyah yaitu, "Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadan hingga menjelang subuh."

Anda dapat mengerjakan shalat tarawih seusai salat isya, kemudian menunda shalat witir untuk dikerjakan setelah tahajud, mengingat shalat witir adalah shalat penutup.

Shalat witir dikerjakan setelah tarawih, tetapi kemudian tidak mengerjakan witir setelah tahajud karena Nabi bersabda, "tidak ada dua witir dalam satu malam".

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 April 2021: Elsa Ditinggalkan Nino, Al Masih Kecewa, Status Reyna Dirahasiakan

3.Perbanyak Sedekah

Berdasarkan syariat, sedekah yaitu mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedekah lebih luas cakupannya karena tidak terbatas pada barang materi saja. Melainkan juga non-materi seperti amar ma’ruf nahi munkar.

Dalam amalan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sedekah merupakan sebuah amalan yang utama. Karena keutamaan ini tidak hanya didapatkan bagi mereka yang sedang bersedekah saja. Melainkan juga dinikmati oleh orang yang menerimanya. 

Hal ini menggambarkan bahwa sedekah tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, namun juga mendekatkan hubungan  kepada sesama.

Baca Juga: Voting Sudah Dibuka, Ini Daftar 23 Nominasi Premier League Hall of Fame

Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa keutamaan sedekah ini tidak hanya di 10 terakhir Ramadhan saja. Melainkan pada keseluruhan setiap harinya, meskipun sedekah dengan nominal yang sedikit.

Hal yang lebih utama dari sedekah bukanlah jumlah nominalnya, melainkan keistiqomahannya.

4.I'tikaf

I'tikaf  artinya adalah berdiam di dalam masjid dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah selalu rutin beri’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pelaksanaan i’tikaf ini tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian lailatul qadar.

Baca Juga: Lagi-lagi Musibah KRI Nanggala 402 Dijadikan Bahan Candaan dan Konten TikTok, Netizen Geram

Untuk menggapai kemuliaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan, i’tikaf tidak hanya serta-merta berdiam saja tanpa melakukan apapun.

I’tikaf harus dilakukan di masjid sebagai wujud syiar agama Allah. Namun, sebagai ganti tidak bisa ke masjid karena pembatasan keluar rumah, kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan saat i'tikaf bisa dikerjakan di ruangan khusus (mushola) rumah untuk beribadah.***


 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x