Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak, Meutya Hafid: Berantas KKB di Papua

 

KABAR JOGLOSEMAR - Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya gugur tertembak oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).

Anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid Ansyah pun mendukung BIN, TNI dan Polri untuk terus memberantas keberadaan KKB di Papua.

"Komisi 1 mendukung BIN, TNI, Polri untuk terus memberantas keberadaan KKB di Papua," cuit Meutya Hafid Ansyah dikutip Kabat Joglosemar dari akun twitter @meutya_hafid pada Senin 26 April 2021 dinihari.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini untuk Awak KRI Nanggala 402: KepadaNya Kita Kembali, Kepada NKRI Kita Mengabdi

Menurut Meutya Hafid, hari Minggu 25 April 2021 merupakan hari yang berat bagi Komisi I DPR RI. Sebab, pada hari itu ada dua informasi yang menyedihkan sekaligus memprihatinkan bagi TNI. Yakni terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 dimana 53 awak di dalamnya gugur.

Pada hari yang sama, menurut Meutya Hafid, Komisi I DPR RI juga mendapat informasi bahwa Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur tertembak KKB. Brigjen TNI I Gusti Putu merupakan salah satu prajurit handal.

"Hari ini merupakan hari yang berat bagi Komisi 1 DPR. Setelah informasi terkini terkait kondisi Nanggala 402 yang terkonfirmasi ditemukan dalam kondisi terbelah, kami juga mendapat informasi Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur tertembak. Beliau salah satu prajurit handal," tulis Meutya Hafid di akun twitter @meutya_hafid dikutip Kabar Joglosemar.

Menurut Meutya Hafid, Brigjen I Gusti Putu Danny merupakan salah satu prajurit handal yang berasal berasal dari pasukan elit Kopassus. Ia memiliki pengalaman di dunia intelijen dan luwes melebur bersama masyarakat.

Ketika tengah dalam Satgas BIN bersama TNI dan Polri untuk Pemulihan Keamanan di Distrik Beoga, terjadi pembakaran 17 April lalu, dihadang dan kemudian tertembak.