KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Pakar Australia: Semua Terlihat Sangat Suram

- 24 April 2021, 09:41 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 membawa 53 awak terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan kapal, dan 3 orang asenal.
Kapal selam KRI Nanggala-402 membawa 53 awak terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan kapal, dan 3 orang asenal. /US Navy via Instagram/Navylookout

Pencarian KRI Nanggala-402 setidaknya sudah menemukan titik terang dengan ditemukannya tumpahan oli dan pergerakan 2,5 knots dari bawah air. Hasilnya, TNI pun berkonsentrasi pada sembilan titik di utara Celukan Bali.

Namun tetap saja hingga kini, KRI Nanggala-402 masih belum bisa ditemukan meski sudah dibantu Australia, Singapura, hingga Amerika Serikat.

Kebanyakan kapal selam, termasuk KRI Nanggala-402, tidak dirancang untuk bertahan lebih dari beberapa ratus meter di bawah air.

Sedangkan, menurut Hellyer, lautan atau Samudra biasanya lebih dalam. Umumnya, tenggelamnya kapal selam membuat seluruh orang di dalamnya tewas.

“Sebagian besar lautan sebenarnya jauh lebih dalam dari itu. Kecuali jika kapal selam tenggelam meninggalkan pelabuhan, biasanya tidak ada yang hidup,” ucap Hellyer.

Baca Juga: Bangun Kurikulum SMK Berbasis Link and Match, Sejumlah Industri Besar Dilibatkan

Proses evakuasi kapal selam juga sangat berisiko dan berbahaya. Meski awak kapalnya selamat, namun tetap saja proses mobilitas tim evakuasi ke bangkai kapal juga sangat berbahaya.

“Penyelamatan kapal selam pada dasarnya berisiko dan berbahaya, jadi meskipun kru selamat, meskipun Anda dapat menemukan kapalnya, Anda tetap perlu membawa tim penyelamat ke sana,” lanjut Hellyer.

Atas analisis tersebut, Hellyer berani berkata bahwa masa depan kapal KRI Nanggala-402 dan 53 awak kapalnya tersebut suram.

“Semuanya terlihat sangat suram,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x