Network
"Telah kita amankan seorang laki-laki, Maniur Poltak Sihotang (44), warga Kelurahan Bantan Timur, Percut Sei Tuan, kasus pasal 351 KUHP," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Menurut keterangan Rianto, Poltak berhasil ditangkap berkat informasi warga soal penyekapan dan penyiksaan di salah satu kos-kosan di Kelurahan Tegal Sari Mandala lll, Kecamatan Medan Denai.
Sang wanita, yang merupakan janda berusia 33 tahun bernama Rina Simanungkalit diselamatkan oleh Kepala lingkungan (Kepling) setempat.
Baca Juga: Manchester City Datangkan Pemain Belia Berusia 17 Tahun asal Brasil
Saat ditemukan, tubuh Rina dipenuhi dengan lebam kebiruan. Dari pengakuan Rina diketahui bahwa pelakunya adalah pacarnya sendiri, Poltak.
Rina telah disekap selama 3 hari dengan cara lehernya dirantai seperti anjing agar tidak kabur.
Tersangka juga menusuk sekujur kaki Rina dengan benda tajam obeng. Lebam dan biru nampak di wajah Rina juga seperti bekas sundutan rokok. Beruntung, korban berhasil kabur saat tersangka tidur.
Baca Juga: Terima Naskah Soal Seleksi Calon PNS 2021, Menteri PANRB: Kerahasiaan Dijamin
"Korban mengatakan kalau yang melakukannya pacar dia sendiri yang tinggal di kos Jalan Elang. Korban disekap selama tiga hari dan leher korban dirantai. Lalu, pada saat tersangka tertidur, korban berhasil melarikan diri menuju rumah Kepling," ujar Rianto.
Saat ini, petugas terlah berhasil menangkap pelaku dan dibawa ke Polsek untuk diterima. Dari keterangan sementara, motif Poltak melakukan penyiksaan karena cemburu.
"Cemburu (motifnya)," ucap Rianto.
Untuk korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengobati luka-luka di tubuhnya.***
