Meski begitu, tidak ada hadist yang memberikan tuntunan untuk melakukan amalan khusus di sepuluh hari kedua Ramadhan ini.
Oleh karena itu, Anda tetap bisa beribadah seperti biasa dan melakukan amalan-amalan umum seperti dzikir, istighfar, membaca Al-Quran, I’tikaf, dan lain-lain.
Hendaknya kita juga ikut menghidupkan bulan Ramadhan dengan melakukan kebaikan dengan mengharap pahala dari Allah agar dos akita terampuni sebagaimana hadist berikut:
"Barangsiapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosanya yang telah lalu," HR Bukhari dan Muslim.
Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa apapun amalan baik yang kita lakukan di bulan Ramadhan, akan dianggap sebagai suatu ibadah dan kita akan menerima imbalannya.***