“Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik FKKMK UGM dan BPOM Indonesia. Dan penelitian ini mendapat bantuan pendanaan dari Kemenristek/ BRINdan LPDP melalu Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 serta dari PT Bifarma Adiluhung, sehingga dalam pelaksanaannya tidak lagi membebankan biaya apapun pada pasien,” kata Banu.
Dikatakan,penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya RSUPD. Sardjito dalam penanganan Covid-19.
Penelitian diharapkan selesai pada bulan September 2021 dan diharapkan bisa menunjukkan hasil yang baik sehingga stem cell bisat diterapkan secara rutin pada pasien covid-19.
Baca Juga: Tagar #TangkapJozephPaulZang Lagi Trending di Twitter
“Dengan adanya layanan sel punca di RSUP Dr Sardjito diharapkan dapat membantu penanganan pasien Covid-19 sehingga menurunkan angka kematian dan meningkatkan kemampuan fungsi paru bagi penyintas Covid-19,” kata Banu Hermawan.***