Benarkah Vaksin Nusantara Buatan Amerika? Ini Penjelasannya

- 17 April 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi vaksin nusantara
Ilustrasi vaksin nusantara /pixabay / alaexandra_koch

 

KABAR JOGLOSEMAR – Vaksin Nusantara yang baru-baru ini digencarkan di Indonesia disebut-sebut merupakan vaksin buatan Amerika Serikat.

Namun, benarkah seperti itu? Lalu mengapa bila memang buatan Amerika, disebut Vaksin Nusantara?

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, vaksin Nusantara dikembangkan di Amerika Serikat.

Baca Juga: RIP Helen McCrory, Pemeran Ibu Draco Malfoy di Film Harry Potter Meninggal Dunia

Baca Juga: Doa Sebelum Belajar untuk Dihafal di Bulan Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Akan tetapi, proses uji coba vaksin tetap dilakukan langsung di Indonesia. Menurutnya, vaksin tersebut akan melalui proses uji untuk mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Vaksin Nusantara adalah jenis vaksin yang dikembangkan di Amerika dan diujicobakan di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Negara, Kamis (15/4/2021).

Nantinya, setelah memperoleh izin, maka Vaksin Nusantara ini akan terus dikembangkan oleh Pemerintah untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Tagar #YuniShara Trending di Twitter, Ini Jawabannya

Baca Juga: Doa Khatam Qur'an, Allahummarhamna Bil Quran, Lengkap Arab hingga Terjemahannya

Vaksin Nusantara ini pertama kali digagas oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Selepas Terawan tidak lagi menjadi Menkes, ternyata Vaksin Nusantara tersebut tetap melanjutkan uji klinis dan terus dikembangkan.

Saat ini, Vaksin Nusantara masih memiliki sedikit kendala terkait izin dari BPOM. Namun bukan karena asal usul vaksin yang diduga dari Amerika Serikat, namun karena ada fase uji klinis yang masih bermasalah.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Arab, Latin, hingga Bahasa Indonesia

Baca Juga: SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu iTunes di Dunia dengan Single Jepang Hitori Janai

Uji klinis yang bermasalah tersebut menurut BPOM tidak menunjukkan kualitas dan keamanan yang meyakinkan.

Meski ketua satgas covid-19 menyebut vaksin nusantara tersebut hanya dikembangkan di Amerika, namun BPOM menemukan bahwa para peneliti vaksin tersebut didominasi oleh peneliti dari Amerika.

Kepemilikan paten dan metode pembuatan vaksin nusantara tersebut juga dipegang oleh sebuah perusahaan farmasi asal Amerika, AIVITA Biomedical.

Tak hanya itu, berbagai komponen pembuatan vaksin semuanya juga diimpor dari Amerika Serikat.***

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x