Baca Juga: Mengapa Tagar #YuniShara Trending di Twitter, Ini Jawabannya
Baca Juga: Doa Khatam Qur'an, Allahummarhamna Bil Quran, Lengkap Arab hingga Terjemahannya
Vaksin Nusantara ini pertama kali digagas oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Selepas Terawan tidak lagi menjadi Menkes, ternyata Vaksin Nusantara tersebut tetap melanjutkan uji klinis dan terus dikembangkan.
Saat ini, Vaksin Nusantara masih memiliki sedikit kendala terkait izin dari BPOM. Namun bukan karena asal usul vaksin yang diduga dari Amerika Serikat, namun karena ada fase uji klinis yang masih bermasalah.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Arab, Latin, hingga Bahasa Indonesia
Baca Juga: SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu iTunes di Dunia dengan Single Jepang Hitori Janai
Uji klinis yang bermasalah tersebut menurut BPOM tidak menunjukkan kualitas dan keamanan yang meyakinkan.
Meski ketua satgas covid-19 menyebut vaksin nusantara tersebut hanya dikembangkan di Amerika, namun BPOM menemukan bahwa para peneliti vaksin tersebut didominasi oleh peneliti dari Amerika.
Kepemilikan paten dan metode pembuatan vaksin nusantara tersebut juga dipegang oleh sebuah perusahaan farmasi asal Amerika, AIVITA Biomedical.