Network
KABAR JOGLOSEMAR - Di tengah tumpukan material batu kali dan pasir bekas banjir bandang di Pulau Lembata, Provinsi NTT, pada hari Jumat 9 April 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan 4 hal penting.
Keempat hal yang sangat mendesak untuk segera ditangani itu disampaikan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Lembata, NTT pada hari Jumat 9 April 2021.
Dalam video rekaman kunjungan Presiden Jokowi di Pulau Lembata yang diterima Kabar Joglosemar pada Jumat siang, Presiden Jokowi yang didampingin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur NTT Victor B Laiskodat itu, menyampaikan 4 hal penting.
Pertama, terus melakukan pencarian para korban yang hilang sampai ditemukan dalam kondis apapun. Kedua, harus memastikan bahwa semua bantuan sampai kepada korban. Ketiga, lokasi bekas pemukiman segera dipindahkan atau direlokasi.
"Tadi saya sudah berbicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata dengan persetujuan masyarakat bahwa daerah terdampak akan dipindahkan atau direlokasi. Dan secepatnya akan dibangun. Jadi secepat-cepatnya," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah disertai teriakan setuju dari warga yang hadir menyambut kunjungan Presiden Jokowi di tengah bekas banjir bandang dan tanah longsor tersebut.
Dan keempat, Presiden Jokowi baik secara pribadi maupun atas nama pemerintah menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban jiwa akibat banjir bandang tersebut. Presiden mendoakan kepada para korban agar mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.
Sementara bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Dan bagi korban luka segera sembuh.
Di tengah sambutan Presiden Jokowi di bawah terik panas matahari di Pulau Lembata itu, warga pun berteriak-teriak 3 periode, 3 periode. Tiga periode yang dimaksud adalah jabatan Presiden diperpanjang 3 periode.
Kunjungan Presiden Jokowi di Pulau Lembata dan Adonara, dua gugusan pulau di sebelah timur Pulau Flores itu merupakan yang pertama dalam sejarah seorang Presiden RI menginjakkan kaki di pulau tersebut. Sehingga warga sangat antusias menyambut kunungan Presiden Jokowi yang bagi mereka seperti mimpi seorang Presiden bisa berkunjung ke kabupaten termiskin di Provinsi NTT itu.***
