Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pengurus DPP Partai Demokrat Andi Arief menilai keputusan pemerintah menolak hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan keputusan yang tepat. Keputusan itu juga membuktikan bahwa hukum sebagai panglima.
Andi Arief juga menilai keputusan menolak hasil KLB Partai Demokrat itu merupakan secercah harapan dan cahaya yang muncul dan membuat negara selamat bila hukum menjadi dasar yang pertimbangan yang kuat.
"Deja Vu, menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Yasona Menkumham mengambil keputusan tepat, hukum sebagai panglima soal penolakan KLB sibolangit. Secercah cahaya muncul, negara selamat jika hukum jadi pertimbangan kuat," komentar Andi Arief dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @Andiarief_pada hari Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 31 Maret: Elsa Dapat Kabar Mengejutkan, Andin Yakin Lipstik Jadi Petunjuk
Baca Juga: Selamat, 10 Tahun Menanti Akhirnya Zaskia Sungkar Melahirkan Anak Pertama
Komentar itu disampaikan Andi Arief hanya beberapa menit setelah Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly bersama Menkopolhukam Mahfud MD mengumumkan hasil keputusan pemerintah terkait permohonan Pengurus Partai Demokrat pimpinan Moeldoko hasil KLB Deli Serdang dalam jumpa pers secara virtual hari Rabu 31 Maret 2021.
Dalam keputusan itu, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly mengatakan menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang karena beberapa dokumen yang diperlukan tidak dipenuhi pemohon sampai batas waktu yang ditentukan.
"Saya turut bergembira dengan keputusan menkumham, tindakan lanjutan dari pemerintah agar segera memecat KSP moeldoko," komentar netizen Nurul Furqon dikutip Kabar Joglosemar dari @NurulFu81056851.***
