Soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang, AHY : Moeldoko Musuh Bersama Kita

- 8 Maret 2021, 12:49 WIB
Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. /Instagram.com/@agusyudhoyono



KABAR JOGLOSEMAR - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY kembali menyoroti soal KLB Partai Demokrat Deli Serdang.

Seperti diketahui acara KLB Deli Serdang telah menobatkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapi dualisme kepemimpinan ini, AHY menyerukan pada para kadernya bahwa kini KSP Moeldoko menjadi musuh bersama pihak internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Jokowi Dorong Perubahan Ekonomi Berbasis Komoditas ke Ekonomi Berbasis Inovasi Teknologi

Baca Juga: Profil dan Biodata Arya Saloka 'Mas Al' Ikatan Cinta, Perjalanan Karir hingga Rintis Usaha

"Yang jelas kita punya musuh bersama hari ini, aktor eksternal yaitu KSP Moeldoko," ujar AHY, Minggu 7 Maret 2021.

Selanjutnya, AHY juga menuding bahwa Moeldoko telah bersekongkol dengan para kader internal Partai Demokrat.

Menurut dia, Moeldoko tega melakukan hal tersebut demi merebut kekuasaannya (kudeta) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: 6 Perlakuan Rasis yang Diterima Lisa BLACKPINK, Disebut Ladyboy oleh Penggemar Asal China 

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Diperlakukan Rasis, Penggemar Murka dan 'Serbu' YG Entertainment

"Berkolusi dan juga mencoba untuk memutar balikan fakta, menggulingkan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," ujar AHY.

Mantan calon Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebutkan bahwa pihaknya siap melakukan perlawanan untuk menyelamatkan partainya.

Di bawah kepemimpinannya, ia mengatakan bahwa pihak Partai Demokrat tidak ragu untuk melakukan perlawanan tersebut.

Baca Juga: TikTokan Sama Pak Sopir, Ini Pemeran Pengganti Amanda Manopo 'Andin' di Ikatan Cinta Saat Terguling-guling

Baca Juga: Reyna Telah ‘Selamatkan’ Tante Frozen dari Kejahatan, Elsa Bakal Beri Jawaban Tawaran Nino?

Hal tersebut, kata dia, bertujuan menjaga kedaulatan serta keutuhan partainya.

Meskipun demikian, AHY juga menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap bersabar serta tidak emosional dalam melakukan perlawanan.

Hingga kini, perseteruan dualisme kepemimpinan Partai Demokrat antara Moeldoko dengan AHY masih menjadi polemik. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x