Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,9 Kilometer

- 2 Maret 2021, 15:43 WIB
Gunung Merapi yang berkabut pasca guguran awan panas
Gunung Merapi yang berkabut pasca guguran awan panas /Twitter.com/@BPPTGK

KABAR JOGLOSEMAR - Intensitas guguran awan panas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir terus meningkat.

Pada hari Selasa 2 Maret 2021 pukul 05.11 WIB, Gunung Merapi mengalami guguran awan panas dengan perkiraan jaraka luncur sejauh 1,9 kilometer ke arah barat daya.

Dari data BPPTKG yang dikutip Kabar Joglosemar dari twitter @BPPTKG, guguran awan panas Gunung Merapi pada hari Selasa pagi 2 Maret 2021 pukul 05.11 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171detik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Lampiran Terkait Miras dalam Perpres Bidang Usaha Penanaman Modal

Baca Juga: Dapat Insentif dari Pemerintah, Ini Saat yang Tepat untuk Beli Rumah dan Mobil Baru

Dan 18 menit kemudian atau pada pukul 05.29 WIB hari Selasa pagi 2 Maret 2021, Gunung Mepi kembali memuntahkan awan panas.

Kali ini, guguran awan panas Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 96 detik, dengan estimasi jarak luncur 1,2 kilometer dari puncak Gunung Merapi ke arah barat daya.

Sementara sehari sebelumnya, menurut data BPPTKG, pada hari Senin 1 Maret 2021 pukul 21.06 WIB guguran awan panas Gunung Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 66 mm dan durasi 130 detik, dengan jarak luncur diperkirakan sejauh 1,5 kilometer, juga ke arah barat daya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Maret: Andin Mau Pergi, Betapa Susahnya Aldebaran Bilang Jujur

Baca Juga: Dikira Mahal, Segini Harga Outfit Andin Saat Peluk Aldebaran di Ikatan Cinta Semalam

Sebelumnya, pada hari Senin pagi 1 Maret 2021 pukul 04.25 WIB, juga terjadi guguran awan panas dengan jarak luncur sejauh 1,7 kilometer ke arah yang sama yakni ke barat daya Gunung Merapi.

Dengan melihat data perkembangan aktivitas Gunung Merapi tersebut, BPPTKG menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, yaitu pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, ali Krasak, Kali Bebeng dan Kali Putih dengan jarak paling jauhl 5 km.

"Di luar daerah potensi bahaya tersebut masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa," cuit BPPTKG dalam akun @BPPTKG.

Baca Juga: Dikira Mahal, Segini Harga Outfit Andin Saat Peluk Aldebaran di Ikatan Cinta Semalam

Baca Juga: Mulai PAUD hingga Mahasiswa Kembali Dapat Bantuan Kuota Data Internet Selama 3 Bulan

Dengan aktivitas Gunung Merapi Siaga dengan status Siaga atau Level III, menurut BPPTKG, potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava pijar dan awan panas di sektor selatan-barat daya.

Hal ini meliputi Kali Bedog, Kali Boyong, Kali Putih, Kali Bebeng, Kali Krasak sejauh maksimal 5 kilometer. Selain itu lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah