Baca Juga: 7 Hal Menarik Tentang Pamali Duduk di Depan Pintu, Seret Rezeki hingga Sulit Dapat Jodoh
"Saya berkunjung ke DIY, khususnya di Kota Yogyakarta, melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Begitu pula untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, penjaga toko dan karyawan di usaha-usaha yang ada di jalan Malioboro sampai alun-alun, proses vaksinasi juga berjalan dengan lancar dan baik,” ujar Presiden Jokowi usai meninjau vaksinasi di Museum Benteng Vredeburg, dikutip Kabar Joglosemar dari laman presidenri.go.id hari Senin 1 Maret 2021.
Menurut rencana vaksinasi massal bagi sektor informal di Kota Yogyakarta akan berlangsung hingga 6 Maret 2021 dengan sasaran 19.897 orang yang suda terdaftar.
Vaksinasi massal bagi petugas atau pekerja publik akan diperluas. Vaksinasi tahap kedua yang dimulai ertengahan Februari lalu guna memberikan perlindungan awal bagi para pekerja terhadap virus corona. Karena dalam keseharian mereka bekerja di lingkungan padat interaksi dengan publik.
Baca Juga: Gorong-gorong, Salah Satu Kunci Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta
Baca Juga: Ini 3 Kesalahan Fatal Dalam Perhitungan Perjodohan Menurut Ramalan Primbon Jawa
Vaksinasi massal bagi para pekerja informal ini diharapkan ini diharapkan segerai selesai agar ekonomi bisa pulih dan bangkit kembali. Selain itu, pariwisata di Yogyakarta juga bisa bergeliat lagi dan menumbuhkan ekonomi yang ada di Provinsi DIY.
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasin kreta rel listrik rute Jogja-Solo di Stasiun Tugu Yogyakarta.***