KABAR JOGLOSEMAR – Hari ini, rakyat Indonesia memperingati peristiwa bersejatah yang biasa disebut Serangan Umum 1 Maret.
Keberhasilan peristiwa tersebut di tahun 1949 ternyata disebabkan oleh hal yang sederhana, yakni gorong-gorong.
Bagi yang belum tahu, Serangan Umum 1 Maret adalah suatu upaya rakyat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan.
Baca Juga: Ini 3 Kesalahan Fatal Dalam Perhitungan Perjodohan Menurut Ramalan Primbon Jawa
Saat itu, TNI bergabung dengan rakyat sipil untuk menyerang Belanda yang telah menduduki Yogyakarta pasca Agresi Militer Belanda II.
Akhirnya, serangan umum tersebut berhasil dan Belanda dapat diusir. Hal ini tentunya disebabkan oleh strategi perang yang baik yang dilakukan oleh TNI.
Saat itu, TNI menggunakan strategi perang gerilya alias perang sembunyi-sembunyi. Banyak dari mereka yang memanfaatkan jalur-jalur rahasia seperti hutan atau gang tersembunyi.
Salah satu jalan rahasia yang ditempuh pasukan gerilya saat itu adalah gorong-gorong. Di Yogyakarta sendiri, mayoritas gorong-gorong berukuran besar dan berada di bawah jalan.
Gorong-gorong yang besar dan luas itu memungkinkan untuk dilalui manusia, bahkan bisa untuk berlari.