ma
KABAR JOGLOSEMAR - Prahara di Partai Demokrat memasuki babak baru. Sejumlah petinggi partai tersebut dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat.
Di antaranya adalah Marzuki Alie. Mantan Ketua DPR RI ini dipecat bersama sejumlah petinggi partai lainnya.
Menanggapi keputusan pemberhentian tidak dengan hormat tersebut, Marzuki Alie mengatakan bahwa seharusnya kader yang bersuara berbeda tidak langsung diberangus.
Baca Juga: 6 Weton Wanita Sukses Sepanjang Tahun 2021 Menurut Ramalan Primbon Jawa
Baca Juga: Serangan Umum 1 Maret 1949 : Latar Belakang, Tokoh, hingga Kontroversi Soeharto
Apalagi bagi partai yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, hal ini tidak sesuai dengan jati diri partai.
"Pemilik suara harusnya tidak diberangus krn dilindungi oleh Konstitusi partai. Sebagai partai yang menjunjung nilai2 demokrasi, tidak sehsrusnya suara yang berbeda langsung diberangus, ini sdh tdk sesuai dg jati diri partai,"cuit Marzuki Alie dikutip Kabar Joglosemar dalam akun twitternya @Marzukialie_MA, hari Minggu 28 Februari 2021.
Sebelumnya, Marzuki Alie mengatakan bahwa hak untuk mengadakan KLB (Kongres Luar Biasa) merupakan hak para pemilik suara. Dan mereka-mereka yang berada di balik tokoh KLB merupakan fasilitator terjadinya KLB.
Baca Juga: Cek di Sini Jangka Waktu, Manfaat, Hingga Cara Mendapatkan Bantuan KIP Kuliah 2021