KABAR JOGLOSEMAR – Tanggal 1 Maret selalu terasa istimewa bagi kota Yogyakarta. Namanya pun diabadikan dalam sebuah peristiwa yang dinamakan Serangan Umum 1 Maret.
Bahkan, di Titik Nol KM terdapat sebuah Monumen Serangan Umum 1 Maret yang berada di dekat Benteng Vredeburg.
1 Maret 1949, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bergabung dengan rakyat Indonesia untuk melawan tentara Belanda dalam Agresi Militer Belanda II kala itu di Yogyakarta.
Baca Juga: Selebgram Millen Cyrus Diciduk Polisi atas Dugaan Kasus Narkoba
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Februari: Andin Dibohongi, Aldebaran Bingung Mau Jujur Soal Reyna Tapi...
Saat itu, sebenarnya Indonesia sudah mendeklarasikan kemerdekaan. Namun, Belanda belum mengakui kedaulatan Indonesia dan berniat untuk kembali menguasai Indonesia.
Belanda menyerang Yogyakarta dengan maksud membuktikan kepada dunia jika Indonesia sudah tidak ada lagi dan kembali jatuh ke tangan Belanda.
Presiden, wakil presiden, serta pejabat-pejabat pemerintah lainnya banyak ditawan oleh Belanda untuk melemahkan Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Februari : Tahu Aldebaran Bohong Lagi, Andin Mau Apa?