Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Lumbung Pangan di Sumba Tengah di Tengah Guyuran Hujan Lebat
Jokowi menambahkan, upaya pencegahan tersebut, harus terkoordinasi dan terkonsolidasi hingga tingkat lapangan.
Di desa kalau ada api kecil itu sudah harus memberitahukan, agar bisa tertangani di depan, bukan sudah terlanjur besar baru ketahuan, sulit memadamkan.
Semua jajaran terkait harus digerakkan untuk melakukan deteksi dini, melakukan monitoring di area-area yang rawan titik api atau hotspot dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. .
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Rp3,5 Juta Dibuka, Cek Infonya di Sini
Baca Juga: 9 Tahun Berkarya, Ini 7 Lagu yang Ditulis oleh Chanyeol EXO Paling Enak Didengar
Kedua, Presiden meminta agar infrastruktur monitoring dan pengawasan harus ada sampai tingkat bawah.
“Saya melihat dulu di Riau, saya lihat bagus, Polda memiliki sebuah aplikasi teknologi yang bisa cek sampai bawah. Hal-hal seperti itu yang harus kita lakukan,” tegasnya
Presiden juga memerintahkan agar satuan di tingkat mikro serta Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta kepala desa dilibatkan dalam upaya pencegahan karhutla.
Baca Juga: Cara Ariel Jelaskan Vaksin COVID-19 Bikin Kagum Warganet hingga Trending di Twitter