Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 Proyekan, Ketua Satgas Covid-19 Bantul: Jangan Bikin Gaduh

- 22 Februari 2021, 16:22 WIB
Proses pemakaman jenazah COVID-19 oleh para relawan.
Proses pemakaman jenazah COVID-19 oleh para relawan. /Twitter.com/@TRCBPBDDIY

KABAR JOGLOSEMAR - Pernyataan seorang Anggota DPRD Bantul dari Partai Bulan Bintang, Supriyono yang menyebut pemakaman pasien Covid-19 hanya proyekan semata, mendapat tanggapan serius dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis.

Menurut Helmi Jamharis yang juga Sekda Kabupaten Bantul, sebagai pejabat Anggota DPRD Bantul Supriyono mestinya berbicara hati-hati, jangan bikin gaduh.

"Bahwa sebagai pejabat mestinya (Anggota DPRD Bantul Supriyono, red) bicaranya hati-hati, jangan bikin gaduh," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Helmi Jamharis ketika dihubungi Kabar Joglosemar pada hari Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Sebut Pemakaman Jenazah COVID-19 Seperti Pemakaman Anjing, Anggota DPRD Bantul Tuai Kecaman

Baca Juga: Dinilai Diskreditkan Relawan Pemakaman Pasien COVID-19, Anggota DPRD Bantul Ini Diminta Lakukan Klarifikasi

 

Ketua Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Bantul ini dimintai tanggapan terkait pernyataan Anggota DPRD Bantul Supriyono dari Partai Bulan Bintang yang menyebutkan bahwa pemakaman pasien COVID-19 hanya proyekan semata.

Menurut Helmi Jamharis, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam bekerja melaksanakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat sehingga tidak ada orientasi mencari popularitas atau keuntungan material.
 
"OPD itu dlm bekerja melaksanakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat shg tidak ada orientasi mencari pupularitas atau keuntungan material," tulis Helmi Jamharis dalam chat whastapp dengan Kabar Joglosemar.
 
 

Ketika ditanya apa langkah yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Bantul terkait pernyataan Anggota DPRD Bantul Supriyono, menurut Helmi Jamharis karena yang bersangkutan adalah Anggota DPRD maka menjadi ranah Badan Kehormatan (BKD) DPRD Bantul untuk menindaklanjutinya.

Helmi Jamharis menambahkan bahwa masalah tersebut segera dibahas dalam rapat. "Nanti jam 16.00 ada rapat pak,"kata Helmi Jamharis.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x