KABAR JOGLOSEMAR – Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan pernyataan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bantul, DIY, yang menyebut pemakaman jenazah pasien COVID-19 seperti proses pemakaman anjing.
Anggota DPRD tersebut yaitu Supriyono yang berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB). Ia menyebut bahwa orang yang meninggal karena penyakit lain, dimakamkan dengan cara yang mirip dengan mengubur anjing.
“Bar operasi kanker payudara, (penyakit) gula. Terus le mendem koyo mendem kirik (terus dalam memakamkan seperti mengubur anjing),” katanya dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @TRCBPBDDIY.
Menjelang tengah malam terusik oleh video yang beredar info sementara adalah seorang anggota DPRD Kabupaten Bantul menuduh pemakaman #COVID19 adalah proyek semata. Perkataan biadab dari seorang pejabat yang membahayakan keselamatan rakyat !!! ???????????????????????????? pic.twitter.com/xnztj004x6— TRC BPBD DIY (@TRCBPBDDIY) February 21, 2021
Lebih lanjut ia juga menuduh petugas pemulasaran COVID-19 yang mendapatkan proyek terkait dengan pemakaman jenazah pasien COVID-19.
Pernyataan tersebut mendapat banyak reaksi dari masyarakat. Banyak dari mereka yang menilai bahwa pernyataan tersebut kurang sesuai untuk diungkapkan oleh anggota dewan.
Pasalnya, pernyataan semacam itu dapat menggiring opini publik untuk menyepelekan COVID-19.