Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dalam waktu yang tidak lama ini, beredar video yang menunjukkan salah satu anggota DPRD Bantul yang berargumen tentang pemakaman pasien COVID-19.
Dalam sebuah video berdurasi 30 detik tersebut, diketahui bahwa oknum anggota DPRD bernama Supriyono dari Partai Bulan Bintang.
Video tersebut berisikan kata-kata Supriyono yang kini dinilai telah diskreditkan pelaku pemakaman pasien COVID-19.
Baca Juga: Tuai Kecaman, Anggota DPRD Bantul Sebut Pemakaman Pasien Covid-19 Seperti Mengubur Anjing
Pasalnya dalam pernyataanya, ia beranggapan bahwa pemakaman pasien COVID-19 tidak sesuai dengan standar.
Supriyono mengatakan bahwa segala kasus meninggal telah disangkut pautkan dengan COVID-19.
"Bar (setelah) operasi kanker payudara, (penyakit) gula diCovid-kan," ujar Supriyono dalam cuplikan video tersebut.
Bahkan, salah satu anggota DPRD Bantul tersebut juga mengatakan bahwasanya pemakaman pasien COVID-19 seperti makam anjing.
Baca Juga: Jadi Mentor Dance, Lisa BLACKPINK Pertanyakan Gaya Rambut Trainee
Baca Juga: Andi Arief Sebut 9 Kader Demokrat jadi Cagub DKI, Ada yang Usul Nama Anissa Pohan
"Terus le mendem koyo mendem kirik (lalu pemakamannya seperti mengubur anjing)," ujar Supriyono.
Menanggapi hal ini, pihak FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kabupaten Bantul melontarkan surat terbuka kepada Supriyono.
Surat dari FPRB tersebut juga diunggah lewat akun Twitter @TRCBPBDDIY. Pihak TRC BPD DIY pun berharap bahwa adanya kasus pendiskreditan pelaku pemakaman COVID-19 bisa menjadi pembelajaran bersama.
Baca Juga: Agensi Bantah Keras Rumor Bullying Mingyu SEVENTEEN
Baca Juga: Soal Panggilan Umi dari Ayus, Ini Penjelasan Ayah Nissa Sabyan
"Pernyataan sikap FPRB Kab @pemkabbantul dan Relawan penanggulangan #COVID19 DIY. Semoga menjadi pelajaran bersama dalam menjaga solidaritas sosial menyelesaikan pandemi," cuit akun @TRCBPDDIY, Senin 22 Februari 2021.
Adapun salah satu isi dari surat tersebut adalah meminta sang anggota DPRD Bantul tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait dengan pernyataannya yang dinilai diskreditkan pelaku pemakaman pasien COVID-19.
Selain itu, FPRB juga menyatakan sikap keberatan serta sangat menyesalkan adanya pernyataan dari sang anggota DPRD Bantul tersebut.
Baca Juga: Mingyu SEVENTEEN Disebut Tukang Bully, Ini Respon Pledis Entertainment
Baca Juga: Pejabat di Bantul Ini Sebut Pemulasaran Jenazah COVID-19 Seperti Kuburkan Binatang
Selanjutnya, pihak FPRB menghimbau agar Supriyono mampu mengkampanyekan hal-hal positif terkait pencegahan COVID-19.
Hingga kini, belum ada pernyataan dari salah satu anggota DPRD Bantul tersebut terkait dirinya yang dinilai diskreditkan pelaku pemakaman pasien COVID-19. ***
