Deretan Bencana Alam 2021, Ini Bencana Alam Paling Banyak Terjadi

- 22 Februari 2021, 07:58 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /Pixabay/Hermann.
 


KABAR JOGLOSEMAR - Di awal tahun 2021 hingga Februari banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 372 kejadian bencana alam di Indonesia sejak Januari 2021.

Menurut data yang dihimpun BNPB terbaru (8/2/21) deretan bencana alam yang terjadi antara lain bencana banjir (227 kejadian), puting beliung (66) kejadian, tanah longsor (60 kejadian), gempa bumi (7 kejadian), gelombang pasang atau abrasi (7 kejadian), kebakaran hutan dan lahan (4 kejadian).

Akibat kejadian bencana alam ini menyebabkan 216 orang meninggal dunia, 12.056 orang terluka, tujuh orang hilang, serta 1.769.309 orang lainnya menderita dan mengungsi menurut BNPB.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari: Kejadian Buruk Dialami Elsa, Yakin Serahkan Diri?
 
Baca Juga: Jokowi Ubah Rumus Perhitungan Upah Buruh, Simak Ketentuan Terbarunya

Bencana alam yang telah terjadi sejak awal tahun 2021 juga menyebabkan 4.452 rumah rusak berat, 5.336 rumah rusak sedang, 37.569 rumah rusak ringan, dan 357.365 rumah tergenang.

Selain itu, bencana hidrometeorologi yang melanda sebagian wilayah Indonesia menyebabkan 1.290 fasilitas umum rusak dan 200 lainnya tergenang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Raditya Jati menjelaskan, sebagian besar bencana alam terjadi karena pengaruh kondisi hidrometeorologi.

Baca Juga: Doa yang Dibaca Saat Hujan Deras dan Perlu Diamalkan Supaya Terhindar dari Bencana
 
Baca Juga: Simak Doa yang Dibaca Saat Banjir dan Supaya Terhindar dari Bencana

"Dari semua kejadian bencana, 98 persen disebabkan karena faktor hidrometeorologi," ujar Raditya.

Selain jumlah kejadian, laporan bencana alam ini juga mencakup peta sebaran, dampak bencana, dan kerusakan yang ditimbulkannya.

Faktor hidrometeorologi terbagi menjadi dua, yaitu basah dan kering. Pada awal tahun, bencana yang terjadi akibat faktor hidrometeorologi basah.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x