Dalam Waktu 6 Jam, Gunung Merapi 10 Kali Luncurkan Lava Pijar

- 21 Februari 2021, 07:24 WIB
 Gunung Merapi terpantau mengeluarkan sejumlah guguran lava pijar, Sabtu 20 Februari 2021.
Gunung Merapi terpantau mengeluarkan sejumlah guguran lava pijar, Sabtu 20 Februari 2021. /Twitter.com/@bpptkg

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir, Warganet Ungkapkan Kekesalan di Twitter

Guguran lava pijar Gunung Merapi pertama kali terjadi 4 Januari 2021 sejak status Gunung Merapi naik ke level III atau status Waspada pada 5 November 2021 hingga sekarang.

Dan sejak itu, menurut BPPTKG, untuk pertama kalinya guguran lava pijar Gunung Merapi mengarah ke hulu Kali Sat atau di sisi barat daya Gunung #Merapi.

Hal ini terjadi pada pukul 20.37 WIB dengan amplitudo 30 mm, durasi 113 detik dan jarak luncur 1000 meter.

Baca Juga: Sisi Lain Sosok Arya Saloka Ikatan Cinta : Jualan Dimsum, Roti hingga Baju Muslim

Baca Juga: Isu Perselingkuhan dengan Ayus Mencuat, Akun Bisnis Nissa Sabyan Ramai Kunjungan Netizen

"Untuk pertama kalinya guguran lava pijar teramati meluncur ke arah hulu Kali Sat di sisi barat daya Gunung #Merapi. Guguran terjadi pada pukul 20.37 WIB dengan amplitudo 30 mm, durasi 113 detik, dan jarak luncur 1000 meter," tulis BPPTKG dalam cuitan di akun twitter @BPPTKG.

 Menurut BPPTKG, meski ada perubahan arah guguran lava pijar Gunung Merapi, namun baik rekomendasi maupun potensi ancaman bahaya Gunung Merapi tidak berubah alias tetap sama.

Yakni guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya yang meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan kali Putih.Dan jarak maksimal sejauh 5 kilometer.

Sementara bila terjadi letusan eksplosif lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x