Jokowi: Pemerintah akan Terus Berusaha Sediakan Vaksin COVID-19

- 20 Februari 2021, 15:23 WIB
Presiden Jokowi sebut pemerintah akan terus berusaha sediakan vaksin COVID-19//
Presiden Jokowi sebut pemerintah akan terus berusaha sediakan vaksin COVID-19// /tangkapan layar youtube.com/ sekretariat presiden
 


KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang kerap disapa dengan Jokowi sebut pemerintah akan terus berusaha sediakan vaksin Covid-19.

Hal ini ia ungkap dalam sebuah acara peringatan Imlek Nasional 2021 yang tayang secara live streaming pada Sabtu (20/2).

Pertama-tama, Jokowi mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah akan terus melakukan penanganan terkait pandemi Covid-19.
 
 
Baca Juga: Park Eun Suk Kesulitan Perankan Logan Lee di The Penthouse 2  

"Penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemi Covid-19, harus terus dilakukan," ujar Jokowi, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari siaran langsung kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 20 Februari 2021.

Presiden Republik Indonesia tersebut meminta berbagai pihak untuk memaksimalkan upaya pencegahan hingga vaksinasi Covid-19.

"Pendisiplinan 3M, 3T, PPKM skala mikro, dan juga vaksinasi harus dilakukan secara cepat dan efektif,"
 
 

Ia menyebut bahwa upaya ini tidak bisa dilakukan sepihak. Sebab, pemerintah kini memiliki target vaksinasi 182 juta penduduk untuk sepanjang tahun 2021.

"Vaksinasi, target kita 182 juta penduduk kita, kita semuanya harus bergotong royong menyelesaikan masalah ini, Saya sampaikan, harus bisa diselesaikan pada akhir tahun ini, memang bukan sesuatu yang mudah," ujar Jokowi.

Jokowi optimis bahwa target vaksinasi tersebut akan tercapai. Ia pun memberikan rinciannya.
 
 

"Tapi itung-itungan (hitungan) saya, kita memiliki 30 ribu vaksinator ditambah lagi 9 ribu vaksinator dari TNI Polri. Artinya kita memiliki 39 ribu vaksinator," ujar Jokowi

"Kalau satu vaksinator  bisa tiga puluh orang disuntik, artinya sehari kita harusnya kurang lebih satu juta dua ratus ribu orang harus sudah disuntik," lanjutnya

Meskipun demikian, ia juga mengakui bahwa dalam hal ini stok vaksin COVID-19 yang terbatas menjadi masalah utama.
 
 

"Tetapi memang problem (masalah) terbesarnya ialah ketersediaan vaksin itu sendiri, vaksin yang ada di dunia ini menjadi rebutan 215 negara," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa stok vaksin COVID-19 saat ini tengah diburu oleh seluruh negara di dunia. Sehingga, untuk mendapatkan vaksin menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia.

"Semuanya pengen dapet vaksin. Rebutan vaksin,kita akan berusaha terus agar ketersediaan vaksin itu, secara continue setiap bulan bisa kita dapatkan," tegas Jokowi.
 
 

Terlepas dari permasalahan tersebut, Ia pun menyebut bahwa pemerintah akan terus berusaha sediakan vaksin COVID-19.

"Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta vaksin, tapi datangnya kapan ini yang masih rebutan. Kita akan berusaha agar vaksin itu ada terus." pungkas Jokowi. ***




 

Editor: Sunti Melati

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x