Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Ferdinand Hutahaean lontarkan kritik pedas terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan.
Kritikan Ferdinand Hutahaean disampaikan terkait dengan argumen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Cipinang Melayu yang sudah tidak dilanda banjir kembali.
Menurut mantan politisi partai Demokrat ini, Anies Baswedan dinilai terlalu berani mengunggah hal tersebut dalam akun sosial medianya.
Baca Juga: Naturalnya Aldebaran 'Ikatan Cinta' Saat Marah, Ayu Dewi Makin Terpesona Berasa Ikut Dimarahin
Lantas, Ferdinand Hutahaean lontarkan kritik pedas terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
"Kenapa Gubernurnya berani bgt posting di medsos Cipinang Melayu setelah bertahun2 banjir tahun ini tdk kebanjiran?," cuit Ferdinand, seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 yang diunggah 19 Februari 2021.
Selain itu, ia juga menanyakan mengenai banjir yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Barat.
Baca Juga: Misa Live Streaming Sabtu 20 Februari 2021 Sore, Ini Jadwal Misa Prapaskah I di wilayah Yogyakarta
"Ohhh sudah 8 kali toh Cipinang Melayu kebanjiran tahun ini?," tulis Ferdinand Hutahaean.
Kritikan Ferdinand Hutahaean kepada Anies Baswedan// tangkapan layar twitter.com/ @ferdinandhutahaean3
Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritiknya terhadap sang Gubernur DKI Jakarta.
"Wahhhh parah..!! Gubernur yang berbohong atau Cipinang Melayu nya berbeda?," lanjut cuitannya.
Selanjutnya, pada cuitan yang diposting hari Sabtu (20/2), Ferdinand Hutahaean kembali membahas soal Anies Baswedan.
Kali ini, Ferdinand menyinggung mengenai rencana kebijakan penggusuran warga di sekitar wilayah rawan banjir dimana warga yang digusur akan dipindahkan ke rumah susun (rusun).
Namun menurut mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, hal tersebut justru merupakan suatu pergeseran masalah.
.
"Kebijakan seperti ini namanya adalah MENGGESER MASALAH." cuit Ferdinand, Sabtu 20 Februari 2021.
Ferdinand Hutahaean kritik soal kebijakan Anies Baswedan// tangkapan layar twitter.com/ @ferdinandhutahaean3
Ia juga beranggapan bahwa kebijakan pemerintah setempat yang akan memindah warga dari wilayah rawan banjir ke rusun adalah langkah yang kurang tepat.
Sebab, menurutnya belum tentu semua warga yang dipindah tersebut cocok untuk tinggal di rusun.
"Sementara itu orang belum tentu nyaman tinggal di flat rusun," tulis Ferdinand Hutahaean.
Sebab, menurutnya belum tentu semua warga yang dipindah tersebut cocok untuk tinggal di rusun.
"Sementara itu orang belum tentu nyaman tinggal di flat rusun," tulis Ferdinand Hutahaean.
Tak hanya mengkritik, dia juga memberikan saran kepada Anies Baswedan terkait hal yang menurutnya perlu dilakukan untuk menanggulangi banjir yang belakangan ini marak terjadi di DKI Jakarta.
"Nies, yang perlu diselesaikan itu banjirnya. Koordinasi dengan Jabar untuk bangun waduk di beberapa titik dan urus saluran buang air ke laut di Jakarta." pungkas Ferdinand Hutahaean.
***
