Hindari Pasal Karet, Jokowi Minta Kapolri Buat Pedoman UU ITE

- 16 Februari 2021, 11:39 WIB
Presiden Jokowi/
Presiden Jokowi/ /instagram.com@jokowi

KABAR JOGLOSEMAR- Di era derasnya arus informasi yang ada saat ini makin banyak pula kasus-kasus hukum yang berkaitan dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Untuk menghindari pasal-pasal karet dalam UU ITE, Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri untuk membuat pedoman UU ITE demi terciptanya rasa keadilan bagi seluruh pihak.

Baca Juga: #PrayForNganjuk, Banjir dan Longsor di Nganjuk Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Dilansir dari Youtube Sekertariat Negara, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dimana kebebasan berpendapat dibuka seluas-luasnya.

Selain menjadi negara demokrasi, Indonesia juga negara hukum yang harus melindungi kepentingan banyak orang dengan adil.

"Saya minta pada Kapolri agar dapat memilah-milah setiap laporan aduan UU ITE yang masuk selama ini. Saya lihat banyak masyarakat yang aaling lapor menggunakan UU ITE ini. Kapolri harus membuat pedoman UU ITE yang jelas untuk menghindari pasal karet yang multitafsir didalam UU ITE," papar Presiden, Senin (15/2/21).

Presiden Jokowi memahami bahwa adanya UU ITE ini semangatnya untuk menjaga ruang digital Indonesia agar sehat, bersih, beretika dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Jadwal Misa Live Streaming Rabu Abu 16-17 Februari 2021 Serta Ketentuan Penerimaan Abu

Olehkarena itu Presiden meminta Kapolri agar lebih telita menindaklanjuti aduan masyarakat tentang UU ini. 

Segera Buat Pedoman UU ITE

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x