Kenapa Banyuwangi Identik dengan Dukun dan Ilmu Santet? Ini Jawabannya

- 4 Februari 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi hutan mistis di Banyuwangi
Ilustrasi hutan mistis di Banyuwangi ///Instagram.com/@prasetyowijaya

Baca Juga: Viral Bupati NTT Terpilih Berstatus WNA dan Berkewarganegaraan Ganda

Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah Bulan Rajab dan 10 Keutamaan yang Didapat Jika Melaksanakan Puasa Rajab

Hal tersebut seolah menegaskan fakta dan julukan yang sejak dulu melekat untuk Banyuwangi, yakni Kota Santet dan Kota Dukun.

Kira-kira, mengapa bisa seperti itu ya? Ternyata, selain dukun, santet atau teluh adalah hal yang biasa di Banyuwangi.

Saking biasanya, masyarakat lokal Banyuwangi bisa menyantet orang dengan hanya bermodalkan Rp50 ribu rupiah.

Baca Juga: Masuk Bulan Rajab, Ini Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Februari 2021

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Hati-Hati Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim Paling Banyak Terjadi di Indonesia

Dahulu, tepatnya tahun 1998, praktik dukun dan santet di Banyuwangi ini sangat terkenal. Banyak tokoh-tokoh masyarakat yang berhasil dibunuh dengan santet tersebut.

Meskipun begitu, kabarnya praktik perdukunan tersebut sudah tidak sekental jaman dahulu.

Selain itu, aura mistis yang diperoleh Banyuwangi juga berasal dari tempat-tempatnya yang angker. Misalnya saja Alas Purwo.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah